Wisata Pemandian Air Panas Ciater (Sari Ater)
Hello apa kabar?semoga kabarnya sedang baik ya. Wisata yang akan di telusuri kali ini adalah wisata alam pemandian air panas ciater. Ciater atau sari ater merupakan salah satu tempat wisata andalan kota subang,jawa barat yang terletak di Desa Ciater, Kecamatan Jalan Cagak.
Banyak wisatawan yang berdatangan baik dari wisatawan lokal jawa barat,kota-kota besar di indonesia,bahkan tidak sedikit pula wisatawan dari mancanegara.
Semula, kawasan yang terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu ini masih berupa areal hutan yang oleh sebagian warga sekitar dianggap angker. Di rimba tersebut, banyak terdapat pepohonan yang dikenal dengan nama pohon ater. Menurut cerita yang beredar di masyarakat tempatan, suatu ketika ada seseorang yang mencoba memotong pohon ater itu, dan ternyata dari cabang pohon yang dipotong tersebut keluarlah air yang cukup deras. Fenomena ini tentu saja menjadi anugerah bagi masyarakat sekitar yang waktu itu sedang mengalami kesusahan akan air bersih. Pancaran air yang keluar dari pohon ater tersebut diyakini oleh warga berkhasiat untuk mengobati penyakit, terutama penyakit kulit. Kebenaran atas keyakinan warga itu dibuktikan oleh seorang peneliti dari Belanda, Hack Bessel, setelah melakukan pengujian terhadap air yang ternyata memang mujarab.
Pada sekitar tahun 1960-an, seorang bernama Embah Ebos yang dikenal sebagai orang sakti, memulai usaha pembukaan hutan di kawasan tersebut. Daerah yang semula dianggap angker itu diubah menjadi lahan perkampungan dan diberi nama Ciater yang artinya “air yang memancar”. Dari sinilah nama Ciater bermula dan kemudian populer sebagai obyek wisata pemandian air panas. Sejak tahun 1968, potensi air panas di Ciater mulai dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Subang dengan menunjuk Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mengembangkan wisata air panas di Ciater.
Sesampainya di Ciater, Anda dapat memilih lokasi mana yang ingin Anda datangi karena di tempat wisata ini ada beberapa pihak yang mengelola sejumlah tempat pemandian air panas.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk mendukung obyek wisata pemandian air panas Ciater sangat beraneka macam yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari fasilitas umum, pelayanan istimewa, penginapan, hingga kuliner khas sebagai oleh-oleh disediakan di tempat tujuan wisata alami dan kesehatan ini. Fasilitas umum seperti lahan parkir, masjid, toilet, serta sarana berbelanja, sudah pasti disediakan di lokasi wisata ini.
Selain itu, obyek wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas spesial, di antaranya fasilitas untuk olahraga dan permainan, kolam pemancingan, wahana anak-anak, area outbond, lahan perkemahan, dan masih banyak fasilitas penunjang yang lain. Bahkan, Anda bisa menyelenggarakan acara di lokasi ini karena tersedia juga fasilitas tempat konferensi dengan ruang makan yang cukup luas, tentu saja dengan perhitungan biaya yang sudah ditetapkan oleh para pengelola wisata yang tersebar di sejumlah tempat di Ciater ini. Bagi Anda yang ingin menginap dan menghabiskan malam di lokasi wisata ini, disediakan juga beragam fasilitas penginapan serta bungalo dengan berbagai tipe. Ada juga sejumlah area yang menyediakan fasilitas internet hotspot.
Banyak wisatawan yang berdatangan baik dari wisatawan lokal jawa barat,kota-kota besar di indonesia,bahkan tidak sedikit pula wisatawan dari mancanegara.
Semula, kawasan yang terletak di kaki Gunung Tangkuban Perahu ini masih berupa areal hutan yang oleh sebagian warga sekitar dianggap angker. Di rimba tersebut, banyak terdapat pepohonan yang dikenal dengan nama pohon ater. Menurut cerita yang beredar di masyarakat tempatan, suatu ketika ada seseorang yang mencoba memotong pohon ater itu, dan ternyata dari cabang pohon yang dipotong tersebut keluarlah air yang cukup deras. Fenomena ini tentu saja menjadi anugerah bagi masyarakat sekitar yang waktu itu sedang mengalami kesusahan akan air bersih. Pancaran air yang keluar dari pohon ater tersebut diyakini oleh warga berkhasiat untuk mengobati penyakit, terutama penyakit kulit. Kebenaran atas keyakinan warga itu dibuktikan oleh seorang peneliti dari Belanda, Hack Bessel, setelah melakukan pengujian terhadap air yang ternyata memang mujarab.
Pada sekitar tahun 1960-an, seorang bernama Embah Ebos yang dikenal sebagai orang sakti, memulai usaha pembukaan hutan di kawasan tersebut. Daerah yang semula dianggap angker itu diubah menjadi lahan perkampungan dan diberi nama Ciater yang artinya “air yang memancar”. Dari sinilah nama Ciater bermula dan kemudian populer sebagai obyek wisata pemandian air panas. Sejak tahun 1968, potensi air panas di Ciater mulai dimanfaatkan Pemerintah Kabupaten Subang dengan menunjuk Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk mengembangkan wisata air panas di Ciater.
Sesampainya di Ciater, Anda dapat memilih lokasi mana yang ingin Anda datangi karena di tempat wisata ini ada beberapa pihak yang mengelola sejumlah tempat pemandian air panas.
Fasilitas-fasilitas yang disediakan untuk mendukung obyek wisata pemandian air panas Ciater sangat beraneka macam yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari fasilitas umum, pelayanan istimewa, penginapan, hingga kuliner khas sebagai oleh-oleh disediakan di tempat tujuan wisata alami dan kesehatan ini. Fasilitas umum seperti lahan parkir, masjid, toilet, serta sarana berbelanja, sudah pasti disediakan di lokasi wisata ini.
Selain itu, obyek wisata pemandian air panas Ciater juga menawarkan beragam fasilitas spesial, di antaranya fasilitas untuk olahraga dan permainan, kolam pemancingan, wahana anak-anak, area outbond, lahan perkemahan, dan masih banyak fasilitas penunjang yang lain. Bahkan, Anda bisa menyelenggarakan acara di lokasi ini karena tersedia juga fasilitas tempat konferensi dengan ruang makan yang cukup luas, tentu saja dengan perhitungan biaya yang sudah ditetapkan oleh para pengelola wisata yang tersebar di sejumlah tempat di Ciater ini. Bagi Anda yang ingin menginap dan menghabiskan malam di lokasi wisata ini, disediakan juga beragam fasilitas penginapan serta bungalo dengan berbagai tipe. Ada juga sejumlah area yang menyediakan fasilitas internet hotspot.
Untuk sajian kulinernya pun tersedia beraneka jenis restoran hingga warung makan sederhana. Sebagai menu andalan sekaligus makanan khas di tempat wisata ini adalah sate dan sop kelinci. Sebelum pulang dan kembali menyuntuki aktivitas keseharian, sempatkanlah berbelanja buah nanas yang menjadi buah kebanggaan warga Subang sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman-teman Anda. Di lokasi wisata maupun di sepanjang jalan menuju Ciater, terdapat cukup banyak penjual buah nanas dengan harga, tampilan, dan kualitas yang bervariasi.
Komentar
Posting Komentar